Selasa, 17 Mei 2011

Bank Sampah

Prihatinnya melihat kondisi lingkungan yang kualitasnya semakin turun. Pengen banget melakukan sesuatu yang berguna buat lingkungan.

Kondisi yang paling mengerikan adalah fenomena pemanasan global alias kenaikan suhu di bumi. Pemanasan global disebabkan jumlah gas rumah kaca yang semakin banyak di atmosfer bumi seperti gas CO2, CH4, dan NOx. Sebenarnya gas ini ada di bumi untuk membuat perbedaan suhu antara siang dan malam tidak terlalu jauh. Dengan kata lain membuat bumi tetap 'hangat'. Berbeda dengan planet Merkurius yang punya suhu 400 derajat celcius pada siang hari dan -200 derajat celcius pada malam hari.

Bagaimana cara gas-gas itu membuat bumi tetap hangat?
Radiasi sinar matahari yang menembus lapisan atmosfer bumi akan dipantulkan kembali ke angkasa. Sebagian dari radiasi tersebut akan diserap oleh gas rumah kaca. Radiasi yang terperangkap dalam rumah kaca inilah yang akan menghangatkan bumi. Nah...kalau jumlah gas rumah kaca semakin banyak maka sinar matahari yang terperangkat akan semakin banyak dan akhirnya bumi semakin panas.

Belakangan ini kalau pulang ngajar rasanya kulit di'gigit-gigit' sinar matahari saking teriknya. Mungkin ini akibat dari pemanasan global. Tapi sebenernya dampak pemanasan global banyak yang lebih serem dari itu. Buat temen-temen yang mau tau lebih jauh dampak pemanasan global bisa baca di http://www.pemanasanglobal.net/faq/apa-dampak-dari-pemanasan-global.htm

Seperti aku tulis tadi aku ingin sekali berbuat sesuatu yang bermanfaat buat bumi tempat penyokong kehidupan kita ini. Sebagai awal aku menanam tanaman hias, pohon-pohon kecil, tapi lama-lama dirasa masih kurang juga. Kalau diperhatikan masalah terbesar di lingkungan rumahku adalah sampah. Tempat penampungan sampah yang nggak jelas lokasinya terus volume sampah yang nggak kira-kira bikin pemandangan jadi jauuuh dari indah. Terus pembakaran sampah yang dilakukan beberapa warga bikin udara jadi sesak dan menambah jumlah CO2 di atmosfer.

Sampai akhirnya aku menemukan artikel dan tayangan tentang Bank Sampah. Pasti sudah pada tau kan Bank Sampah tuh seperti apa....Itu lho orang yang pada menabung sampah (spt sampah rongsok yang bisa dijual) dan menukarnya dengan uang. Pengennya siy menerapkan Bank Sampah di lingkungan rumah, tapi pasti terkendala gengsi. Belum tentu warga sekitar mau ngumpulin sampah untuk ditabung.

Akhirnya saat Karang Taruna lingkungan berencana mengadakan tour ,aku coba kasih masukan untuk mereka. Aku bilang sebaiknya para anggota menyumbang sampah rongsok yang akan dijual. Hasil penjualannya nanti bisa digunakan untuk menambah uang kas atau uang untuk tour. Beberapa orang memberi respon yang baik, malah sudah ada yang menyetor sampah kemarin. Semoga aja rencana ini bisa berjalan baik sehingga bisa mengurangi beban bumi kita.